Published on : 21 june 2015
INSTALASI SANITASI, DRAINASE DAN PLAMBING
4.1 RuangLingkup.
Perancangan Instalasi Sanitasi,
Drainase, dan Plambing pada Bangunan Gedung , mencakup :
(1) Instalasi
Plambing Air Bersih, Air Panas, Uap, Air Kotor/Air Kotoran, Ven dan Air Hujan;
(2) Instalasi
Pengolahan Air Baku (Water Treatment Plant);
(3) Instalasi
Pengolahan Air Limbah(Sewage Treatment Plant);
(4) Instalasi
Gas Pembakaran;
(5) Instalasi
Gas Medik dan Vakum Medik;
(6) Instalasi
Boiler; dan
(7) Instalasi
Pengolahan Sampah Padat (Incinerator).
4.2 Perhitungan-perhitungan.
Bagian
ini harus memuat contoh perhitungan untuk bagian yang penting atau bagian
kritis dari sistem, meliputi :
(a). Sistem
Air Bersih
1) Perhitungan
perkiraan kebutuhan air per orang per hari
2) Laju
aliran air bersih berdasarkan unit alat plambing.
3) Perhitungan
volume dan ukuran tangki air bawah dan
atas.
4) Perhitungan
palu air(water hammer).
5) Perhitungan
pompa: kapasitas, head, daya danNet Pressure Suction Head(NPSH) beserta kurva
karakteristik sistem.
6) Perhitungan
diameter, laju aliran, tekanan, kerugian tekanan (friction loss) dan sisa
tekanan pada jalur sistem distribusi yang kritis.
7) Perhitungan
dimensi, atau volume tangki tekan(hidrofor) dan penetapan start-stop pompa.
(b). Sistem
Air Panas dan Uap
1) Kuantitas
Air Panas / Uap yang diperlukan
2) Penentuan
kapasitas ketel uap (boiler) dan/atau unit pemanas air (water heater).
3) Perhitungan
kapasitas dan head pompa sirkulasi (kalau ada).
4) Perhitungan
diameter, laju aliran, tekanan, kerugian tekanan (friction loss) dan sisa
tekanan pada jalur sistem distribusi yang kritis.
5) Perhitungan
tebal isolasi pipa
6) Perhitungan
penurunan temperatur dalam pipa.
(c). Sistem
Air Kotor dan Air Kotoran
1) Perhitungan
beban unit plambing untuk air kotor dan air kotoran
2) Perhitungan
kapasitas aliran air kotor dan air kotoran.
3) Perhitungan
diameter pipa dan kemiringannya (bila menggunakan pompa harus disertakan jenis
pompa, perhitungan kapasitas, head, daya serta kurva karakteristiknya).
4) Perhitungan
perangkap lemak (grease trap) dan minyak bila ada limbah lemak dan minyak baik
yang terpisah atau tersuspensi.
5) Perhitungan
volume “sump-pit”.
(d). Sistem
Ven
Perhitungan diameter pipa ven
berdasarkan beban alat plambing yang dilayani.
(e). Sistem
Air Hujan
1) Perhitungan
ukuransaluran serta kemiringannya dan pipa tegak.
2) Perhitungan
ukuransalurandan/atau dimensi saluran terbuka di luar bangunan (drainase
halaman) sampai dengan penyambungan ke sumur resapan dan/atau saluran kota
penerima.
3) Perhitungan
sumur/kolam resapan.
4.3 Peraturan,
Standar dan Referensi.
(a) Peraturan.
1) Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006, tentang “Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung”
2) Peraturan
Daerah Provinsi DKI Jakarta, No. 7 Tahun 2010, tentang “Bangunan Gedung”
3) Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No. 1439/ MENKES/ SK /XI/2002,tentan
Penggunaan Gas Medik pada Sarana Pelayanan Kesehatan.
(b) Standar.
1) SNI
7011 – 2004, tentang “Keselamatan pada Bangunan Fasilitas Pelayanan Kesehatan”
(c) Referensi.
1) NFPA
99, Healthcare Facilities, 2012 Edition.
2) IAPMO,
Uniform Plumbing Codem 2000 Edition, atau edisi terbaru.
No comments:
Post a Comment