Thursday 13 October 2016

INSTALASI SANITASI, DRAINASE DAN PLAMBING

  aulia       Thursday 13 October 2016


Published on      : 21 june 2015

INSTALASI SANITASI, DRAINASE DAN PLAMBING

4.1          RuangLingkup.
Perancangan Instalasi Sanitasi, Drainase, dan Plambing pada Bangunan Gedung , mencakup :
(1)          Instalasi Plambing Air Bersih, Air Panas, Uap, Air Kotor/Air Kotoran, Ven dan Air Hujan;
(2)          Instalasi Pengolahan Air Baku (Water Treatment Plant);
(3)          Instalasi Pengolahan Air Limbah(Sewage Treatment Plant);
(4)          Instalasi Gas Pembakaran;
(5)          Instalasi Gas Medik dan Vakum Medik;
(6)          Instalasi Boiler; dan
(7)          Instalasi Pengolahan Sampah Padat (Incinerator).

4.2          Perhitungan-perhitungan.
                Bagian ini harus memuat contoh perhitungan untuk bagian yang penting atau bagian kritis dari sistem, meliputi :

(a).         Sistem Air Bersih
1)            Perhitungan perkiraan kebutuhan air per orang per hari
2)            Laju aliran air bersih berdasarkan unit alat plambing.
3)            Perhitungan volume  dan ukuran tangki air bawah dan atas.
4)            Perhitungan palu air(water hammer).
5)            Perhitungan pompa: kapasitas, head, daya danNet Pressure Suction Head(NPSH) beserta kurva karakteristik sistem.
6)            Perhitungan diameter, laju aliran, tekanan, kerugian tekanan (friction loss) dan sisa tekanan pada jalur sistem distribusi yang kritis.
7)            Perhitungan dimensi, atau volume tangki tekan(hidrofor) dan penetapan start-stop pompa.
(b).         Sistem Air Panas dan Uap
1)            Kuantitas Air Panas / Uap yang diperlukan
2)            Penentuan kapasitas ketel uap (boiler) dan/atau unit pemanas air (water heater).
3)            Perhitungan kapasitas dan head pompa sirkulasi (kalau ada).
4)            Perhitungan diameter, laju aliran, tekanan, kerugian tekanan (friction loss) dan sisa tekanan pada jalur sistem distribusi yang kritis.
5)            Perhitungan tebal isolasi pipa
6)            Perhitungan penurunan temperatur dalam pipa.
(c).         Sistem Air Kotor dan Air Kotoran
1)            Perhitungan beban unit plambing untuk air kotor dan air kotoran
2)            Perhitungan kapasitas aliran air kotor dan air kotoran.
3)            Perhitungan diameter pipa dan kemiringannya (bila menggunakan pompa harus disertakan jenis pompa, perhitungan kapasitas, head, daya serta kurva karakteristiknya).
4)            Perhitungan perangkap lemak (grease trap) dan minyak bila ada limbah lemak dan minyak baik yang terpisah atau tersuspensi.
5)            Perhitungan volume “sump-pit”.
(d).         Sistem Ven
Perhitungan diameter pipa ven berdasarkan beban alat plambing yang dilayani.
(e).         Sistem Air Hujan
1)            Perhitungan ukuransaluran serta kemiringannya dan pipa tegak.
2)            Perhitungan ukuransalurandan/atau dimensi saluran terbuka di luar bangunan (drainase halaman) sampai dengan penyambungan ke sumur resapan dan/atau saluran kota penerima.
3)            Perhitungan sumur/kolam resapan.

4.3          Peraturan, Standar dan Referensi.
(a)          Peraturan.
1)            Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006, tentang “Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung”
2)            Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta, No. 7 Tahun 2010, tentang “Bangunan Gedung”
3)            Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No. 1439/ MENKES/ SK /XI/2002,tentan Penggunaan Gas Medik pada Sarana Pelayanan Kesehatan.
(b)          Standar.
1)            SNI 7011 – 2004, tentang “Keselamatan pada Bangunan Fasilitas Pelayanan Kesehatan”
(c)           Referensi.
1)            NFPA 99, Healthcare Facilities, 2012 Edition.
 2)           IAPMO, Uniform Plumbing Codem 2000 Edition, atau edisi terbaru.



logoblog

Thanks for reading INSTALASI SANITASI, DRAINASE DAN PLAMBING

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment