Daftar Isi
Kata
Pengantar..............................................................................................
Bab I
PENDAHULUAN................................................................................
1.1
Latar belakang.................................................................................................
Bab II PEMBAHASAN.............................................................................................
2.1 Misi ajaran islam............................................................................................
2.2 Misi islam dalam berbagai aspek
Bab 3
PENUTUP.......................................................................................................
3.1 Kesimpulan....................................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Islam adalah
agama yang sempurna dan universal, ia berlaku sepanjang waktu, kapanpun dan di
manapun (al-Islâm shâlih li kul zamân wa al-makân), Islam berlaku untuk semua
orang dan untuk seluruh dunia. Dalam agama
islam terdapat ajaran-ajaran yang dapat mengantarkan manusia menuju kehidupan
yang lebih baik. Karena islam diturunkan bukan hanya sebagai pelengkap hidup
manusia saja tetapi juga mengemban beberapa misi untuk mengantarkan manusia
menuju kebahagiaan di dunia dan ahirat.
Islam adalah agama samawi ( langit ) yang diturunkan Allah SWT melalui
utusan-Nya, Muhammad SAW. Islam merupakan Agama yang menjadi Rahmat bagi
seluruh alam.Namun di jaman sekarang ini banyak orang-orang yang tidak mengerti
akan pengertian, Karakteristik, dan Misi Islam itu sendiri.sehingga banyak
orang-orang yang mengatasnamkan Islam untuk kepentingan pribadi, kelompok dan
partai .bahkan yang paling ekstrim adalah yang mengatas namakan Islam sebagai
kedok untuk melakukan aksi terorisme, sehingga Islam dianggap sebagai Agama
teroris.
B. Tujuan penulisan
Adapun tujuan untuk pembahasan dari
makalah ini adalah:
1)
Agar tidak
terjadi kecenderungan tentang Sejarah Perkembangan Bahasa yang ada di Indonesia.
2)
Mengetahui perkembangan Bahasa Indonesia.
3)
Menjaga kemurnian sejarah Bahasa Indonesia.
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah
yang berjudul “MISI AGAMA ISLAM”
Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam makalah ini, maka kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu
Fajri chairawati,spd.I,MA selaku Dosen pembina, yang telah memberikan bimbingan
, saran, ide, dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
2. Teman-teman
yang telah memberikan penulis arahan-arahan dalam proses penyelesaian makalah
ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa
dalam penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan, baik dalam penulisan, isi,
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Banda Aceh,18 april 2016
BAB ll
PEMBAHASAN
1.
MISI AJARAN
ISLAM
Misi ajaran
islam yang berkembang dan sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam adalah:
-
Misi pertama,
untuk menunjukan bahwa islam sebagai pembawa rahmat dapat dilihat dari
pengertian islam itu sendiri.kata islam asli maknanya adalah perdamaia, Dan
orang muslim ialah orang yang damai dengan Allah dan damai dengan manusia.
Dengan demikian, dari sejak mulanya,
islam adalah agama perdamaian dan dua ajaran pokoknya, yaitu keesaan Allah, dan
kesatuan atau persaudaran umat manusia, menjadi bukti yang nyata bahwa agama
islam selaras dengan namanya.
-
Misi kedua,
misi ajaran islam sebagai pembawa rahmat dapat dilihat dari peran yang
dimainkan islam dalam menangani berbagai prolematika agama,
sosial,ekonomi,politik,hukum,pendidikan,kebudayan dan sebagainya.
Didalam bidang sosial, keadaan masyarakat terbagi didalam
sosial atau kasta yang dibedakan brdasarkan suku,bahasa,warna kulit, harta
benda jenis kelamin dan sebagainya. Dan sistem kelas yang demikian, maka tidak
akan menjadi mobilitas vertikal yang didasarkan pada prestasi
masing-masing.seseorang yang rendah dibidang sosial satu yang lainnya, satun
diantara lainnya melakukan hubungan sosial,pergaulan, perkawinan dan sebagainya.
Selanjutnya dalam bidang ekonomi, ditandai dengan praktek
mendapatkan uang dengan menghalalkan segala cara, seperti praktik
riba,mengurangi timbangan,menipu, monopoli kapitalisme dan sebagainya.keadaan
yang demikian membuat giliran membawa mereka yang kaya semakin kayadan yang miskin semakin miskin dan persaingan
yang tidak sehat terjadi diantara mereka. Manusia telah menjdi budak dari harta
benda.
Kemudian didalam bidang
pemerintahan, pada masa itu ditandai oleh pemerintah yang diktator, otoriter
dan tirani. Segala sesuatu yang menyangkut kehidupan masyarakat hanaya
ditentukan oleh pemerintah. Kehendaak pemerintah merupakan keputusan yang harus
dilaksanakan tanpa kompromi. Karena demikian besarnya kekuatan pemerintah, maka
dengan mudahnya mia menindas dan memeras rakyat dengan pajak yang cukai yang
diluar batas kemampuannya
Dibidang kebudayaan ditandai oleh keadaan masyarakat yang semata
mata mengikuti hawerzina, berjudi, hawa nafsu syahwat dan duniawi. Mereka gemar
melakukan mabuk-mabukan, foya-foya, berzina, brjudi, dan sebagainya. Mereka
tenggelam dosa dan maksiat. Setiap tahun mereka terkadang melakukan pesta pora
sebanyak 2 kali. Pada saat itu mereka melakukan tari-tarian didepan patung
berhala kemudian mabuk-mabukan dan terus berzina.
2. MISI AGAMA DALAM BERBAGAI ASPEK
1. Dalam
bidang sosial
Dalam bidang sosial, islam memperkenalkan ajaran yang bersifat
egaliter atau kesetaraan dan kesedarajat antara manusia denagan manusia lain.
Orang yang memiliki kelebihan dalam bidang tertentu bisanya memiliki kekurangan
dalam bidang tertentu lainnya.
Ajaran islam
tentang aspek ini menekankan adanya kesetaraan anaku perbedaan laki-laki dan perempuan.
Sebagaimana hal nya kaum pria, kaum wanita dalam sebagainya halnya kaum pria,
kaum wanita dalam islam memiliki kesamaan kesempatan dan peluang untuk mengaktualisasikan
potensi yang ada dalam dirinya.sedangkan segi perbedaan hak yang diterima kaum
wanita dengan waktu sungguhpun ada, bukan dimaksudkan Ajaran islam dalam bidang
sosial seperti inilah yang dibawa oleh nabi Mahammad Saw. Yaitu ajaran yang bersifat egilater,
toleransi, persaudaraan, tolong menolong, nasihat menasihati, saling mejaga
mengamankandan seterusnya. Aspek sosial ajaran islam ini demikian penting
demikian penting sehingga harus
dialakukan secara lintas agama, budaya, bangsa, negara dan sebagainya. Untuk
itulah, Al-gur’an membolehkan orang-orang mukmin menjalin hubungan kerja sama
dengan golongan lain yang berbeda aqidah, dengan syarat tidak memusuhi mereka
yang mukmin.
2.
misi
islam sebagai pembawa rahmat
bagi seluruh alam dapat
lihat dari ajaran dalam bidang ekonomi yang bersedikan keseimbangan dan
pemertaan. Dalam ajaran islam seseorang diperbolehkan memiliki kekayaan tanpa
batas, namun dalam jumlah tertentu dalam hartanya itu terdapat milik orang lain yang harus
dikeluarkan dalam bentuk zakat, infak,
dan sedekah. Derngan cara demikian, makin banyak harta kekayaan yang
dimiliki seseorang. Selain itu misi dalam bidang ekonomi ini dapat dilihat pula
dari perintah perdagangan dengan cara yang jujur, yaitu yang jauh dari kecurangan,
penipu penipu atau tindakan lainya yang merugikan konsumen, seperti mengurangi
timbangan, takaran dan sebagainya.
3.MISI AJARAN ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN DALAM BIDANG POLITIK
Terlihat dari perintah
al-qur’an agar seorang pemerintah bersifat adil, bijaksana terhadap rakyat
rakyar yang dipimpinnya, memerhatikan aspirasi kepentingan rakyat yang
dipimpinnya, mendahulukan kepentingan rakyat dari pada kepentingan dirinya
melindungi dan menganyomi rakyat memberikan keamanan dan ketentraman kepada masyarakat.
Hal yang demikian dinyatakan dalam (QS an nisa,4:8) yang berbunyi ;
“Sesunggunya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak yang menerimanya, dan (menyuruhmu) apabila menerapkan hukum diantara
manusia supaya kamu menetapkan dengan adil sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik baiknya kepadamu sesunggunya Allah maha mendengar lagi
maha melihat.
4. MISI RAHMATAN LIL ALAMIN AJARAN DALAM BIDANG HUKUM
Hukum terlihat dari perintahh surat an nisa ayat 58, ayat tersebut
menjelasjan memrintahkan seorang hakim agar berlaku adil dan bijaksana dalam
memutuskan perkara dengan tidak memendang perbedaan pada orang yang sedang
berperkara. Penegakan supremasi hukum sangat dianjurkan dalam ajaran islam.
Seorang yang berasal dari kelas atas bila melakukan kesalahan tetap harus
diberi hukuman yang setimpal. Sebaliknya seorang yang berasal dari kelas yang
rendah bila melakukan kesalahan juga harus dihukum sesuai dengan tingkat
kesalahannya.
5.AJARAN ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN DAPAT DILIHAT PULA DALAM
PENDIDIKAN
hal ini terlihat dari ajaran
islam yang mmberikan kebebasan kepada manusia untuk mendapatkan hak-haknya
dalam bidang pendidikan. Islam mengajarkan menganjurkan belajar sunguhpun
keadaan perang. Dan menuntut ilmu mulai dari buaian hingga keliang lahat, serta
melakukannya sepanjang hayat. Pendidikan dalam islam adalah untuk semua.
Pemerataan dalam pendidikan merupakan misi ajaran islam.
6. MISI AJARAN ISLAM LEBIH LANJUT DAPAT PULA DARI PRAKTIK HUBUNGAN
ISLAM DALAM DENGAN MENGANUT AGAMA LAIN
Sebagaimana dilakukan Nabi muhammad SAW, dimadinah. Dari
penelitian terhadap piagam madinah ditemukan sejumlah prinsip tentang hak asasi
manusia dan politik pemerintahan. Dalam konteks itu pula piagam ini menetapkan
prinsip tolong menolong, yaitu menolong orang lemah, menolong orang yang
membutuhkan bantuan dan teraniaya, tolong menolong dan berbuat kebajikan dan
mewujudkan keamanan dan pertahanan bersama. Prinsip hubungan yang baik dari
ajaran islam ini dalam perjalanannya memeng tidak selalu mulus. Ada saatnya
terjadi peperangan antara islam dengan pihak yang lain. Namur perlu dicatat,
bahwa perang dalam islam bukan tujuan, melainkan hanya alat untuk membela diri,
membela agama, dan membela kemanusiaan.
BAB III
PENUTUP
1 KESIMPULAN
Misi ajaran islam secara keseluruhan sangat diperlukan karena
beberapa sebab sebagai berikut. untuk menimbulkan kecintaan manusia terhadap
ajaran islam yang didasarkan kepada islam yang sifatnya bukan hanya normatif,
yakni karena diperintahkan oleh Allah dan bukan pula karena emosional semata
mata melainkan karena didukung oleh argumentasi yang bersifat rasional. untuk
membuktikan kepada umat manusia bahwa islam baik secara normatif maupun secara
kultural dan rasional adalah ajaran yang dapat membawa manusia kepada kehidupan
yang lebih baik, tanpa harus menggangu keyakinan agama islam. untuk
menghilangkan citra negatif dari sebagai masyarakat terhadap ajaran agama
islam, penyebab timbulnya kebencian masyarakat terhadap islam.
Misi ajaran islam dari berbagai aspek tediri dari dalam bidang
sosial, pemerintah, pendidikan, bidang ekonomi dan dibidang kebudayaan
2 SARAN
Kajian tentang
misi ajaran islam ini memberi kita pengetahuan dan menambah wawasan , hal ini
sangat penting agar para pendidik dapat memehami tentang misi ajaran islam,
untuk mewujutkan bahwa islam sebagai pembawa rahmat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta : Raja
Grafindo Persada, 2011
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya,
Jilid I, Jakarta: UI press, 1979
H.M. Arifin, Menguak Misteri Ajaran Agama-Agama Besar,
Jakarta: Golden Trayon Press, 1992
No comments:
Post a Comment