Wednesday, 9 November 2016

USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI MIN MODEL BANDA ACEH

  aulia       Wednesday, 9 November 2016
A. LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan gigi dan mulut menjadi perhatian yang penting dalam pembangunan kesehatan yang salah satunya disebabkan oleh rentannya kelompok anak usia sekolah dari gangguan kesehatan gigi. Usia sekolah merupakan masa untuk meletakkan landasan kokoh bagi terwujudnya manusia berkualitas dan kesehatan merupakan faktor penting yang menentukan kualitas sumber daya manusia.
Upaya untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan penyuluhan kesehatan. Penyuluhan dengan berbagai sasaran lebih ditekankan pada kelompok rentan anak sekolah. Lingkungan sekolah merupakan perpanjangan tangan keluarga dalam meletakkan dasar perilaku hidup sehat bagi anak sekolah. Disamping itu, jumlah populasi anak sekolah umur 6-12 tahun mencapai 40%-50% dari komunitas umum, sehingga upaya penyuluhan kesehatan pada sasaran anak sekolah merupakan prioritas pertama dan utama.
Salah satu usaha pokok yang dimiliki oleh Puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat adalah Usaha Kesehatan Gigi Sekolah. UKGS adalah bagian integral dari UKS yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana, pada para siswa terutama siswa Sekolah Tingkat Dasar (STD) dalam suatu kurun waktu tertentu, diselenggarakan secara berkesinambungan (Dep. Kes. R. I., 1996).
B.    PERSIAPAN
Sebelum kegiatan dilakukan maka semua tempat dan peralatan dipersiapkan terlebih dahulu. Kemudian mengadakan kontrak dengan Kepala Sekolah MIN MODEL dan Guru terkait berkaitan dengan tempat dan waktu akan dilaksanakannya penyuluhan. Sedangkan materi penyuluhan sudah di persiapkan sebelum kegiatan dengan menggunakan note book, infokus dan poster .
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud agar anak-anak sadar betapa pentingnya menyikat gigi yang baik dan benar sehingga berdampak baik bagi kesehatan mereka.
Adapun tujuan penyuluhan yaitu
  • Meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
  • Agar anak-anak mengetahui bagaimana menyikat gigi yang baik dan benar dengan cara demonstrasi atau simulasi menggunakan alat dan bahan berupa phantom,sikat gigi dan pasta gigi.
  • Setelah melaksanakan demonstrasi menyikat gigi tersebut, anak-anak terpicu untuk melakukan menyikat gigi yang baik dan benar, karena mengetahui dampak buruk akibat mempunyai kebiasaan menyikat gigi secara tidak benar.
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program ini, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan kebiasaan menyikat gigi yang baik benar dan agar lebih terbiasa untuk melakukan kegiatan atau aktivitas yang memberikan dampak baik bagi kesehatan mereka.
C.   PELAKSANAAN
            Urutan tahap pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut di MIN MODEL Banda Aceh:
1.    Mengkonfirmasi kembali waktu pelaksanaan.
Sebelum memulai kegiatan penyuluhan, tim  penyaji  mengkonfirmasi kembali waktu pelaksanaan kegiatan beberapa jam sebelum kegiatan penyuluhan dilakukan.
2.    Kegiatan di mulai pada pukul 10.15 WIB,
3.    Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan penyampaian materi  tentang:
a. Menjelaskan macam-macam gigi dan fungsinya
b. menjaga kesehatan gigi dan mulut
c. Mempraktekkan cara menggosok gigi yang baik dan benar
4.    Penyuluhan berlangsung selama ±60 menit yang disertai tanya jawab.
5.    Penyuluhan ditutup  dengan kesimpulan.
6.     Peserta yang ikut adalah siswa/i MIN MODEL BANDA ACEH kelas 1, 2 dan 3 serta     wali kelas.

D.  MATERI PENYULUHAN

1.         MACAM-MACAM GIGI DAN FUNGSINYA

Pada manusia dapat ditemui 4 (empat) macam gigi yang terdapat pada mulut disertai dengan arti definisi dan pengertian yaitu :

1. Gigi Seri
Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya.

2. Gigi Taring
Gigi taring adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya.

3. Gigi Geraham Kecil
Gigi graham kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya.

4. Gigi Geraham
Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.

-----

Pada bagian gigi manusia terstruktur / tersusun atas 4 (empat) jaringan yakni :

1. Email
Email adalah jaringan yang berfungsi untuk melindungi tulang gigi dengan zat yang sangat keras yang berada di bagian paling luar gigi manusia.

2. Tulang
Tulang merupakan lapisan yang berada pada lapisan setelah email yang dibentuk dari zat kapur.

3. Rongga Gigi
Rongga gigi adalah rongga yang di dalamnya terdapat pembuluh darah kapiler dan serabut-serabut syaraf.

4. Semen / Sementum
Semen merupakan bagian dari akar gigi yang berdampingan / berbaasan langsung dengan tulang rahang di mana gigi manusia tumbuh.

2.    MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

      Cara merawat gigi serta mulut agar selalu bersih dan sehat tentu saja dimulai dengan hal-hal yang sederhana. Jadi perlu diingat, jangan sampai menunggu terjadi pengeroposan gigi dan bau mulut, baru melakukan perawatan gigi. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Untuk upaya pencegahan terjadinya kerusakan gigi dan juga bau mulut, berikut ini akan kami sampaikan beberapa langkahnya untuk Anda:

a.        Mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi, sebisa mungkin yang mengandung empat sehat lima sempurna
b.        Membatasi makanan maupun minuman yang kandungan karbohidrat atau gulanya cukup tinggi, seperti contohnya permen, es krim, coklat dan masih banyak lagi lainnya. Mengapa demikian? Karena kandungan gula yang tinggi ini menjadi pemicu terbesar pengeroposan gigi.  Selain itu Anda juga bisa menghindari makanan yang lengket, serta makanan yang tidak perlu proses pengunyahan yang cukup, contohnya fast food, yang bisa mempercepat terjadinya penumpukan plak gigi.
c.          Menyikat gigi setiap hari, baik itu sesudah sarapan maupun sesudah makan malam, sebelum tidur dengan teknik menyikat dan pasta gigi serta sikat gigi yang baik dan benar.
d.        Pastikan pasta gigi yang Anda gunakan mengandung fluoride,  yang dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya karies atau pengeroposan gigi.
e.         Memeriksakan gigi dan mulut pada dokter gigi yang terpercaya secara berkala setiap enam bulan satu kali. Hal ini dilakukan agar permasalahan gigi berlubang yang belum terlalu terlambat bisa segera teratasi sebelum terlanjur membesar. Kondisi ini disebut dengan deteksi dini alias pencegahan. Gigi yang sudah mengalami lubang kecil tidak akan bisa mengecil lagi, malah jika penanganan terlambat bisa terus membesar dan semakin parah.
3. CARA MENGGOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR
Berikut ini akan kami sampaikan bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar. Tujuan utama dari menggosok gigi adalah supaya gigi senantiasa terjaga dan terawat, terhindar dari pengeroposan dan kerusakan permanen. Hal-hal yang harus disiapkan untuk memulai kegiatan gosok gigi antara lain, sikat gigi yang lembut dan sesuai dengan kontur mulut dan gigi Anda. Pastikan ukurannya pas jangan terlalu kecil maupun terlalu besar yang bisa melukai gusi. Piih bulu sikat lembut dan halus. Selanjutnya adalah pasta gigi yang mengandung fluoride dan rasanya menyegarkan seperti mint, kemudian air bersih untuk berkumur.
Langkah-langkah menggosok gigi:
  1. Basahi mulut dan gigi dengan berkumur satu kali.
  2. Aplikasikan sikat gigi dengan pasta gigi dan gosok secara rinci bagian gigi jangan sampai ada yang terlewat. Bisa mulai dari depan dan bisa mulai dari belakang. Gerakannya melingkar dari atas ke bawah.
  3. Jangan lupa gosok permukaan lidah untuk membersihkan kuman serta mencegah bau mulut.
  4. Kumur-kumur menggunakan air bersih sampai sisa pasta gigi habis dan bersih.
mengabaikan kesehatan gigi dan mulut, maka akan menjadi sarang kuman di dalam rongga mulut yang dapat berakibat kerusakan gigi. Kerusakan gigi diawali dengan proses terjadinya karies dan peradangan yang berawal dari sisa-sisa makanan yang dibiarkan sehingga lama kelamaan akan terjadi pembusukan dimana kuman yang ada di rongga mulut (Lactobacillus acidophillus)mengubah sisa makanan menjadi asam. Selain efek yang ditimbulkan kuman juga terdapat bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi yaitu streptococcus mutans, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada jaringan gusi sehingga bisa masuk ke aliran darah yang dapat berakibat lanjut menyebabkan peradangan di bagian tubuh lain, seperti ginjal, sendi, sakit kepala yang berkepanjangan dan organ tubuh lainnya.
Banyak sekali akibat yang bisa timbul, jika kita sengaja ataupun nggak sengaja jarang memelihara kesehatan area gigi dan mulut. beberapa akibat kalau tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut.
1.Gigi jadi goyang
Gigi goyang terjadi karena ada tumpukan plak diantara gigi, dimana tumpukan plak itu merusak daerah penyangga gigi yang akhirnya menjadikan  gigi menjadi goyang.



2. Radang gusi
Terjadi karena adanya tumpukan plak yang merusak jaringan penyangga gigi, sehingga timbul radang gusi. Penyakit ini juga dinamakan penyakit periodontal.
3.      Radang jantung
Peradangan jantung atau istilah kerennya endokarditis disebabkan oleh bakteri yang ada di sekitar mulut. Bakteri tersebut terbawa melalui aliran darah dari daerah gusi yang berdarah. Jika bakteri itu masuk ke daerah jantung, maka akibatnya akan lebih fatal terhadap jantung.
4.      Menurunkan daya ingat
Kesehatan gigi yang buruk bisa menyempitkan dan menyumbat arteri ke otak. Arteri yang sudah dikuasai oleh bakteri bisa menyebabkan demensia atau hilangnya ingatan
5.      Diabetes
Iritasi yang bermula pada mulut bisa melemahkan kemampuan tubuh untuk mengolah gula darah. Orang yang memiliki diabetes cenderung memiliki masalah karena kurangnya insulin.
6.      Kanker
Kanker yang terkait dengan kesehatan gigi antara lain kanker yang tumbuh di kepala, leher, esophagus, dan kanker paru-paru.Hal dikarenakan kebiasaan buruk saat menggosok gigi, penyakit periodontal, dan gigi berlubang. Melahirkan bayi preumateur
7.      Obesitas
Tampaknya penyakit periodontitis bisa berkembang lebih cepat dan semakin parah jika didukung oleh adanya lemak tubuh yang berlebih

E.        FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
a.       Faktor Pendukung
§  Dukungan utama merupakan partisipasi anak-anak MIN MODEL  yang sangat antusias dalam   penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
§  Dukungan moril dari kepala sekolah dan guru-guru juga merupakan sebuah dukungan tambahan yang memperlancar jalannya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
b.       Faktor Penghambat
    • Adanya sedikit gangguan dari anak kelas lain yang bukan merupakan sasaran program yang dijalankan sehingga membuat tim penyaji kewalahan menanganinya
F.         KESIMPULAN DAN SARAN

Dengan pentingnya kesehatan gigi dan mulut maka pemerintah juga telah mecanangkan program UKGS sejak dahulunya, namun program tersebut belum berjalan optimal, terbukti dengan meningkatnya terus angka kesakitan gigi tiap tahunnya.
Oleh sebab itu perlu adanya strategi yang baik dalam melaksanakan program ini. Selain strategi yang baik perlu juga sumber daya manusia yang mampu dalam bidangnya, agar program ini lebih baik kedepannya. Sehingga angka kesakitan gigi dapat berkurang sesuai dengan target yang diharapkan.
Harusnya ada informasi yang terkomputerisasi dan ditampilkan di website Dinkes sehingga setiap dokter gigi puskesmas atau pun mahasiswa kedokteran gigi dapat mengetahui dengan mudah SD/MI mana saja yang perlu perhatian khusus.
Pemerintah dalam hal ini khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan harus dapat menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap dan mumpuni untuk pelaksanaan UKGS, sehingga UKGS dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala
Memperbaiki dan mengevaluasi pola penyuluhan UKGS, yaitu dengan mengganti tenaga penyuluh yang selama ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (dokter gigi, perawat gigi) dengan memberdayakan guru sekolah serta pelatihan kader dokter kecil sehingga diharapkan dapat mengurangi angka karies di setiap sekolah.


logoblog

Thanks for reading USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI MIN MODEL BANDA ACEH

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment