A.
LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan
gigi dan mulut menjadi perhatian yang penting dalam pembangunan kesehatan yang
salah satunya disebabkan oleh rentannya kelompok anak usia sekolah dari gangguan
kesehatan gigi. Usia sekolah merupakan masa untuk meletakkan landasan kokoh
bagi terwujudnya manusia berkualitas dan kesehatan merupakan faktor penting
yang menentukan kualitas sumber daya manusia.
Upaya
untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan penyuluhan kesehatan. Penyuluhan
dengan berbagai sasaran lebih ditekankan pada kelompok rentan anak sekolah.
Lingkungan sekolah merupakan perpanjangan tangan keluarga dalam meletakkan
dasar perilaku hidup sehat bagi anak sekolah. Disamping itu, jumlah populasi
anak sekolah umur 6-12 tahun mencapai 40%-50% dari komunitas umum, sehingga
upaya penyuluhan kesehatan pada sasaran anak sekolah merupakan prioritas
pertama dan utama.
Salah satu usaha
pokok yang dimiliki oleh Puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi
dan mulut masyarakat adalah Usaha Kesehatan Gigi Sekolah. UKGS adalah bagian
integral dari UKS yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara
terencana, pada para siswa terutama siswa Sekolah Tingkat Dasar (STD) dalam
suatu kurun waktu tertentu, diselenggarakan secara berkesinambungan (Dep. Kes. R. I., 1996).
B. PERSIAPAN
Sebelum kegiatan
dilakukan maka semua tempat dan peralatan dipersiapkan terlebih dahulu. Kemudian
mengadakan kontrak dengan Kepala Sekolah MIN MODEL dan Guru terkait berkaitan
dengan tempat dan waktu akan dilaksanakannya penyuluhan. Sedangkan materi
penyuluhan sudah di persiapkan sebelum kegiatan dengan menggunakan note book,
infokus dan poster .
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud agar anak-anak sadar betapa
pentingnya menyikat gigi yang baik dan benar sehingga berdampak baik bagi
kesehatan mereka.
Adapun tujuan penyuluhan yaitu
- Meningkatkan kesadaran anak-anak tentang
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
- Agar anak-anak mengetahui bagaimana menyikat
gigi yang baik dan benar dengan cara demonstrasi atau simulasi menggunakan
alat dan bahan berupa phantom,sikat gigi dan pasta gigi.
- Setelah melaksanakan demonstrasi menyikat gigi tersebut, anak-anak terpicu
untuk melakukan menyikat gigi yang baik dan benar, karena mengetahui
dampak buruk akibat mempunyai kebiasaan menyikat gigi secara tidak benar.
Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program ini, diharapkan
anak-anak dapat mengembangkan kebiasaan menyikat gigi yang baik benar dan agar
lebih terbiasa untuk melakukan kegiatan atau aktivitas yang memberikan dampak
baik bagi kesehatan mereka.
C. PELAKSANAAN
Urutan
tahap pelaksanaan Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut di MIN MODEL Banda Aceh:
1.
Mengkonfirmasi kembali waktu
pelaksanaan.
Sebelum memulai kegiatan penyuluhan, tim penyaji
mengkonfirmasi kembali waktu pelaksanaan kegiatan beberapa jam sebelum
kegiatan penyuluhan dilakukan.
2. Kegiatan di mulai pada pukul 10.15 WIB,
3. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan
penyampaian materi tentang:
a. Menjelaskan
macam-macam gigi dan fungsinya
b. menjaga kesehatan
gigi dan mulut
c.
Mempraktekkan cara menggosok gigi yang baik dan benar
4. Penyuluhan
berlangsung selama ±60 menit yang disertai tanya jawab.
5.
Penyuluhan ditutup dengan kesimpulan.
6. Peserta yang ikut adalah siswa/i MIN MODEL
BANDA ACEH kelas
1, 2 dan 3 serta wali kelas.
D. MATERI PENYULUHAN
1.
MACAM-MACAM GIGI DAN FUNGSINYA
Pada manusia dapat ditemui 4 (empat) macam
gigi yang terdapat pada mulut disertai dengan arti definisi dan pengertian
yaitu :
1. Gigi Seri
Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya.
2. Gigi Taring
Gigi taring adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya.
3. Gigi Geraham Kecil
Gigi graham kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya.
4. Gigi Geraham
Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.
-----
Pada bagian gigi manusia terstruktur / tersusun atas 4 (empat) jaringan yakni :
1. Email
Email adalah jaringan yang berfungsi untuk melindungi tulang gigi dengan zat yang sangat keras yang berada di bagian paling luar gigi manusia.
2. Tulang
Tulang merupakan lapisan yang berada pada lapisan setelah email yang dibentuk dari zat kapur.
3. Rongga Gigi
Rongga gigi adalah rongga yang di dalamnya terdapat pembuluh darah kapiler dan serabut-serabut syaraf.
4. Semen / Sementum
Semen merupakan bagian dari akar gigi yang berdampingan / berbaasan langsung dengan tulang rahang di mana gigi manusia tumbuh.
1. Gigi Seri
Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya.
2. Gigi Taring
Gigi taring adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya.
3. Gigi Geraham Kecil
Gigi graham kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya.
4. Gigi Geraham
Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.
-----
Pada bagian gigi manusia terstruktur / tersusun atas 4 (empat) jaringan yakni :
1. Email
Email adalah jaringan yang berfungsi untuk melindungi tulang gigi dengan zat yang sangat keras yang berada di bagian paling luar gigi manusia.
2. Tulang
Tulang merupakan lapisan yang berada pada lapisan setelah email yang dibentuk dari zat kapur.
3. Rongga Gigi
Rongga gigi adalah rongga yang di dalamnya terdapat pembuluh darah kapiler dan serabut-serabut syaraf.
4. Semen / Sementum
Semen merupakan bagian dari akar gigi yang berdampingan / berbaasan langsung dengan tulang rahang di mana gigi manusia tumbuh.
2.
MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Cara merawat gigi serta mulut agar selalu bersih dan sehat tentu saja dimulai dengan hal-hal yang sederhana. Jadi perlu diingat, jangan sampai menunggu terjadi pengeroposan gigi dan bau mulut, baru melakukan perawatan gigi. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Untuk upaya pencegahan terjadinya kerusakan gigi dan juga bau mulut, berikut ini akan kami sampaikan beberapa langkahnya untuk Anda:
a.
Mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi, sebisa mungkin yang
mengandung empat sehat lima sempurna
b.
Membatasi makanan maupun minuman yang kandungan karbohidrat
atau gulanya cukup tinggi, seperti contohnya permen, es krim, coklat dan masih
banyak lagi lainnya. Mengapa demikian? Karena kandungan gula yang tinggi ini
menjadi pemicu terbesar pengeroposan gigi.
Selain itu Anda juga bisa menghindari makanan yang lengket, serta
makanan yang tidak perlu proses pengunyahan yang cukup, contohnya fast food,
yang bisa mempercepat terjadinya penumpukan plak gigi.
c.
Menyikat gigi setiap
hari, baik itu sesudah sarapan maupun sesudah makan malam, sebelum tidur dengan
teknik menyikat dan pasta gigi serta sikat gigi yang baik dan benar.
d.
Pastikan pasta gigi yang Anda gunakan mengandung
fluoride, yang dapat mencegah dan meminimalisir
terjadinya karies atau pengeroposan gigi.
e.
Memeriksakan gigi dan
mulut pada dokter gigi yang terpercaya secara berkala setiap enam bulan satu
kali. Hal ini dilakukan agar permasalahan gigi berlubang yang belum terlalu
terlambat bisa segera teratasi sebelum terlanjur membesar. Kondisi ini disebut
dengan deteksi dini alias pencegahan. Gigi yang sudah mengalami lubang kecil
tidak akan bisa mengecil lagi, malah jika penanganan terlambat bisa terus
membesar dan semakin parah.
3. CARA MENGGOSOK GIGI YANG BAIK DAN
BENAR
Berikut ini
akan kami sampaikan bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar. Tujuan
utama dari menggosok gigi adalah supaya gigi senantiasa terjaga dan terawat,
terhindar dari pengeroposan dan kerusakan permanen. Hal-hal yang harus
disiapkan untuk memulai kegiatan gosok gigi antara lain, sikat gigi yang lembut
dan sesuai dengan kontur mulut dan gigi Anda. Pastikan ukurannya pas jangan
terlalu kecil maupun terlalu besar yang bisa melukai gusi. Piih bulu sikat
lembut dan halus. Selanjutnya adalah pasta gigi yang mengandung fluoride dan
rasanya menyegarkan seperti mint, kemudian air bersih untuk berkumur.
Langkah-langkah
menggosok gigi:
- Basahi mulut dan gigi dengan berkumur satu kali.
- Aplikasikan sikat gigi dengan pasta gigi dan gosok secara rinci
bagian gigi jangan sampai ada yang terlewat. Bisa mulai dari depan dan
bisa mulai dari belakang. Gerakannya melingkar dari atas ke bawah.
- Jangan lupa gosok permukaan lidah untuk membersihkan kuman serta
mencegah bau mulut.
- Kumur-kumur menggunakan air bersih sampai sisa pasta gigi habis dan
bersih.
mengabaikan
kesehatan gigi dan mulut, maka akan menjadi sarang kuman di dalam rongga mulut
yang dapat berakibat kerusakan gigi. Kerusakan gigi diawali dengan proses
terjadinya karies dan peradangan yang berawal dari sisa-sisa makanan yang
dibiarkan sehingga lama kelamaan akan terjadi pembusukan dimana kuman yang ada
di rongga mulut (Lactobacillus acidophillus)mengubah sisa makanan menjadi asam. Selain
efek yang ditimbulkan kuman juga terdapat bakteri yang menyebabkan kerusakan
gigi yaitu streptococcus mutans, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada
jaringan gusi sehingga bisa masuk ke aliran darah yang dapat berakibat lanjut
menyebabkan peradangan di bagian tubuh lain, seperti ginjal, sendi, sakit kepala
yang berkepanjangan dan organ tubuh lainnya.
Banyak sekali akibat yang bisa
timbul, jika kita sengaja ataupun nggak sengaja jarang memelihara kesehatan
area gigi dan mulut. beberapa akibat kalau tidak menjaga kesehatan gigi dan
mulut.
1.Gigi jadi goyang
Gigi goyang terjadi karena ada
tumpukan plak diantara gigi, dimana tumpukan plak itu merusak daerah penyangga
gigi yang akhirnya menjadikan gigi
menjadi goyang.
2. Radang gusi
Terjadi karena adanya tumpukan plak
yang merusak jaringan penyangga gigi, sehingga timbul radang gusi. Penyakit ini
juga dinamakan penyakit periodontal.
3.
Radang jantung
Peradangan jantung atau istilah
kerennya endokarditis disebabkan oleh bakteri yang ada di sekitar mulut.
Bakteri tersebut terbawa melalui aliran darah dari daerah gusi yang berdarah.
Jika bakteri itu masuk ke daerah jantung, maka akibatnya akan lebih fatal
terhadap jantung.
4.
Menurunkan daya ingat
Kesehatan gigi yang buruk bisa
menyempitkan dan menyumbat arteri ke otak. Arteri yang sudah dikuasai oleh
bakteri bisa menyebabkan demensia atau hilangnya ingatan
5.
Diabetes
Iritasi yang bermula pada mulut bisa
melemahkan kemampuan tubuh untuk mengolah gula darah. Orang yang memiliki
diabetes cenderung memiliki masalah karena kurangnya insulin.
6.
Kanker
Kanker yang terkait dengan kesehatan
gigi antara lain kanker yang tumbuh di kepala, leher, esophagus, dan kanker
paru-paru.Hal dikarenakan kebiasaan buruk saat menggosok gigi, penyakit
periodontal, dan gigi berlubang. Melahirkan bayi preumateur
7.
Obesitas
Tampaknya penyakit periodontitis
bisa berkembang lebih cepat dan semakin parah jika didukung oleh adanya lemak
tubuh yang berlebih
E.
FAKTOR PENDUKUNG DAN
PENGHAMBAT
a.
Faktor Pendukung
§ Dukungan utama
merupakan partisipasi anak-anak MIN MODEL yang sangat antusias dalam penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut.
§ Dukungan moril
dari kepala sekolah dan guru-guru juga merupakan sebuah dukungan tambahan yang
memperlancar jalannya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
b.
Faktor Penghambat
- Adanya
sedikit gangguan dari anak kelas lain yang bukan merupakan sasaran
program yang dijalankan sehingga membuat tim penyaji kewalahan
menanganinya
F.
KESIMPULAN DAN SARAN
Dengan
pentingnya kesehatan gigi dan mulut maka pemerintah juga telah mecanangkan program
UKGS sejak dahulunya, namun program tersebut belum berjalan optimal, terbukti
dengan meningkatnya terus angka kesakitan gigi tiap tahunnya.
Oleh sebab itu perlu adanya strategi yang baik dalam
melaksanakan program ini. Selain strategi yang baik perlu juga sumber daya
manusia yang mampu dalam bidangnya, agar program ini lebih baik kedepannya.
Sehingga angka kesakitan gigi dapat berkurang sesuai dengan target yang
diharapkan.
Harusnya ada informasi yang terkomputerisasi
dan ditampilkan di website Dinkes sehingga setiap dokter gigi puskesmas atau
pun mahasiswa kedokteran gigi dapat mengetahui dengan mudah SD/MI mana saja
yang perlu perhatian khusus.
Pemerintah dalam hal ini khususnya Dinas Kesehatan dan
Dinas Pendidikan harus dapat menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap dan
mumpuni untuk pelaksanaan UKGS, sehingga UKGS dapat berjalan dengan lancar dan
tanpa kendala
Memperbaiki dan mengevaluasi pola penyuluhan UKGS, yaitu dengan
mengganti tenaga penyuluh yang selama ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan
(dokter gigi, perawat gigi) dengan memberdayakan guru sekolah serta pelatihan
kader dokter kecil sehingga diharapkan dapat mengurangi angka karies di setiap
sekolah.
No comments:
Post a Comment