KATA PENGANTAR
Segala
puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan dan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini, Makalah ini akan membahas tentang materi “Koordinasi
dan Rentang Manajemen”.
Makalah ini di susun agar pembaca dapat mengetahui
seberapa besar perkembangan konsep manajemen yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna.
oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat
dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Banda aceh, 8 Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah ...................................................................... 1
B.
Tujuan
Penulisan Makalah ................................................................... 1
C.
Metode
Pengumpulan Data.................................................................. 1
BAB II..... PEMBAHASAN
1.
paragraf
Pengertian
paragraf......................................................... 3 Syarat syarat pembentukan paragraf............................... 3
Manfaat paragraf bagi penulis dan pembaca................... 3
2. startup
Pengertian
startup............................................................
Perkembangan startup di Indonesia................................
BAB III... PENUTUP
A.
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang
Selama
inidalam membuat suatu paragraf sudah dilaksanakan dengan cukup baik.
Dalammembuat suatu paragraf kita harus mengetahui syarat-syarat yang harus
dipenuhidalam sebuah paragraf. Paragraf yang akan dibuat harus dapat mempunyai
kepaduanantara paragraf yang lain. Kepaduan paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat secara logis dan melalui
ungkapan-ungkapan pengait antar kalimat.Disini kita di tuntut agar mampu
membuat suatu paragraf dengan baik dan benarsesuai dengan kaedah-kaedahnya.
1.2
Rumusan Masalah
-
Mengetahui pengertian paragraf
-
Syarat-syarat dalam membuat suatu paragraf
-
1.3
Tujuan Penulisan
Tujuan dalampenulisan makalah ini adalah agar kita dapat
mengetahui syarat-syarat yangharus diperhatikan dalam membuat suatu paragraf.
Dapat mengetahui macam-macam paragraf dan dapat mengembangkan suatu paragraf
dengan baik dan benar.
Jadi denganpenulisan makalah ini kita dapat melatih kita
dalam membuat suatu paragraf yangbaik sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam
suatu paragraf.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Paragraf (Alenia)
Paragraf atau
alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang
satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat,
karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga
membentuk suatu topik atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat beberapa
bentuk kalimat, kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama
(kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini
terangkai menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang
pendeknya suatu paragraf dapat menjadi penentu seberapa banyak ide pokok
paragraf yang dapat diungkapkan. terdapat paragraf induktif dan deduktif.
2.2
Syarat-syarat Pembentukan Paragraf
1. Kesatuan
Tiap
aleniahanya mengandung satu gagasan pokok atau satu topik. Fungsi alenia adalahmengembangkan
gagasan pokok atau topik tersebut. Oleh karena itu, dalampengembangannya tidak
boleh ada unsur-unsur yang sama sekali tidak berhubungandengan topik atau
gagasan tersebut. Penyimpangan akan menyulitkan pembaca.Jadi, satu alenia hanya
boleh mengandung satu gagasan pokok atau topik.
Alenia
dianggapmempunyai kesatuan, jika kalimat-kalimat dalam alenia itu tidak
terlepas daritopiknya atau selalu relevan dengan topik. Semua kalimat terfokus
pada topikdan mencegah masuknya hal-hal yang tidak relevan.
2. Koherensi
Syarat
keduayang harus dipenuhi oleh sebuah alenia ialah koherensi atau kepaduan,
yakniadanya hubungan yang harmonis, yang memperlihatkan kesatuan kebersamaan
antarasatu kalimat dengan kalimat yang lainnya dalam sebuah alenia.
Alenia
yangmemiliki koherensi akan sangat memudahkan pembaca mengikuti alur
pembahasanyang disuguhkan. Ketiadaan koherensi dalam sebuah alenia akan
menyulitkanpembaca untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya.
3
3. Perkembangan
Paragraf
Perkembanganparagraf harus dijaga agar jangan sampai
mengambang kearah yang tidak relevanuntuk menjelaskan gagasan pokok. Misalnya,
alenia dimulai denagn kalimat inti yang menyebutkan gagasan pokok yang hendak
disampaikan, maka perkembangannyaharus menjelaskan gagasan pokok tadi dalam
kalimat-kalimat berikutnya, dengan selalu berpegang pada prinsip kesatuan dan
koherensi. Perkembangan paragrafdiarahkan untuk memperkuat memberikan
argumentasi, atau mengkongkritkanpernyataan atau gagasan pokkok yang
disampaikan dalam kalimat inti di awal alenia.
2.3
fungsi paragraf bagi penulis dan pembaca
Adapun paragraf berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam
mengikuti jalan pikiran penulis, Bagi pembaca paragraf dapat dijadikan alat
untuk menggali informasi lebih dalam suatu ide pokok. Bagi penulis paragraf dapat dijadikan alat
untuk menjelakan kepada pembaca tentang maksud dari ide pokok yang dia
utarakan.
4
2.1 PENGERTIAN STARTUP
Apa itu Startup? Mungkin masih banyak orang yang
belum memahami istilah ini. Kata Startup sendiri merupakan serapan dari Bahasa
Inggris yang berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau
usaha bisnis. Menurut Wikipedia,
Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi.
Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru
didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan
pasar yang tepat.
Defenisi diatas mungkin lebih pada terminologinya,
namun menurut penulis akan lebih mudah jika istilah Startup diartikan sebagai
perusahaan baru yang sedang dikembangkan. Mulai berkembang akhir tahun 90an
hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak disama artikan dengan segala
yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah
tersebut. Kenapa itu bisa terjadi?
Kembali melihat ke belakang ternyata hal
tersebut terjadi dikarenakan istilah Startup sendiri mulai popular secara
internasional pada masa buble
dot-com, lalu apa lagi buble dot-com itu? fenomena
buble dot-com adalah ketika pada periode tersebut (1998-2000) banyak perusahaan
dot-com didirikan secara bersamaan.
Pada masa itu sedang gencar-gencarnya perusahaan
membuka website pribadinya. Makin banyak orang yang mengenal internet sebagai
ladang baru untuk memulai bisnisnya. Dan waktu itu pula lah, Startup lahir dan
berkembang. Namun menurut Ronald Widha dari TemanMacet.com, Startup tidak hanya
perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi atau
produk tetapi bisa juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi rakyat akar rumput
yang bisa mandiri tanpa bantuan korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan.
Setelah berputar-putar mencari informasi tentang
Startup lewat bantuan mbah Google, ada informasi mengenai karakteristik dari
sebuah perusahaan yang dapat di golongkan sebuah stratup. Beberapa
karakteristik perusahaan Startup tersebut diantaranya:
- Usia perusahaan kurang dari 3 tahun
- Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
- Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
- Masih dalam tahap berkembang
- Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
5
- Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
- Biasanya beroperasi melalui website
Dari karakteristik tersebut mungkin nampak bahwa
stratup lebih condong ke perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan web.
Namun faktanya memang seperti itu, kini perkembangan perusahaan yang lazim
dilabeli nama Stratup adalah perusahaan yang berkenaan dengan dunia tekno dan
online.
Perkembangan Dunia Startup di Indonesia
Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan
cukup pesat menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak
founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan. Menurut dailysocial.net
sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1500 Startup lokal yang ada di
Indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke
tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup.
Berdasarkan beberapa riset, pada tahun 2013 saja
diperkirakan pengguna internet di Indonesia mencapai 70 juta orang, bisa
dibayangkan berapa jumlah user internet Indonesia beberapa tahun kedepan.
Selain itu daya beli masyarakat yang meningkat seiring dengan naiknya
pendapatan perkapita masyarakat negeri ini ikut mempengaruhi perkembangan industri
digital.
Menurut Rama Mamuaya, CEO dailysocial.net, Startup
di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok yaitu Startup pencipta game,
Startup aplikasi edukasi serta Startup perdagangan seperti e-commerce dan
informasi. Menurutnya Startup game dan aplikasi edukasi punya pasar yang
potensial dan terbuka di Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatan game
dan aplikasi edukasi relatif mudah.
Dengan berkembangnya media sosial dan smartphone,
pasar untuk mobile game dan social game semakin besar. Sementara itu untuk
aplikasi atau website yang bergerak di bidang e-commerce dan informasi, Rama
menilai tantangannya di Indonesia masih cukup besar dikarenakan masih minimnya
penggunaan kartu kredit. Namun untuk yang berbau informasi atau berita berbagai
tema, perkembangannya justru jauh lebih pesat lagi.
Di Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri
komunitas founder-founder Startup. Seperti Bandung Digital Valley
(bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com),
Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis di Semarang, Stasion (stasion.org)
wadah bagi Startup lokal kota Malang, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan para
6
founder untuk saling sharing, membimbing bahkan
untuk menjaring investor. Para founder dapat pula mengikuti kompetisi yang
diadakan oleh beberapa perusahaan seperti Telkom untuk menjadi investor mereka.
Hal yang paling utama untuk mendirikan Startup
adalah tim yang solid, karena dengan adanya tim yang solid bisa memunculkan
ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. Dengan ide dan eksekusi yang tepat,
tentunya para founder tidak akan kesulitan menarik minat masyarakat maupun
mencari investor.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh wartawan
Warta Ekonomi kepada Molly Nagler (Startup Mentor di Silicon Valley), Molly
mengatakan bahwa hampir semua Startup gagal, namun kegagalan itu tidak harus
dipandang sebagai sesuatu yang negatif karena masih banyak sisi positif
didalamnya. Maksudnya adalah jika founder Startup gagal saat melakukan eksekusi
maka ia berkesempatan untuk belajar sesuatu yang baru dan ilmu baru, seperti
konsep trial and error pada umumnya.
BAB III
PENUTUP
Pada prinsipnya cara membuat paragraf adalah dengan menyusun
kerangka penulisan sampai sedetil-detilnya agar memudahkan penjelasan dan
menghindarkan dari penjelasan yang berulang-ulang.
Dalam karang-mengarang atau tulis-menulis, dituntut beberapa kemampuan antara lain kemampuan yang berhubungan dengan kebahasaan dan kemampuan pengembangan atau penyajian. Yang termasuk kemampuan kebahasaan adalah kemampuan menerapkan ejaan, pungtuasi, kosa kata, diksi, dan kalimat.
Dalam karang-mengarang atau tulis-menulis, dituntut beberapa kemampuan antara lain kemampuan yang berhubungan dengan kebahasaan dan kemampuan pengembangan atau penyajian. Yang termasuk kemampuan kebahasaan adalah kemampuan menerapkan ejaan, pungtuasi, kosa kata, diksi, dan kalimat.
Di Indonesia sendiri telah ada Startup-Startup lokal
yang kini sudah mencetak sukses di dunia maya diantaranya Kaskus dan Urbanesia.
Semoga Startup lokal Indonesia bisa terus bertambah dan berkembang sehingga
bisa merambah pengguna internet internasional seperti Facebook, Twitter, dan
lain-lain.
DAFTAR
PUSTAKA
Arifin, E.Zaenal dan Tasai, S.Amran.Cermat Berbahasa
Indonesia.Jakarta:Akademi Pressindo. 2008
Faizah,Hasnah. Bahasa Indonesia. Pekanbaru:Cendikia
Insani.
santridrajat.blogspot.com. 2009.
Hermandra. Bahasa Indonesia di PerguruanTinggi.
Pekanbaru: Cendikia Insani. 2008.
No comments:
Post a Comment