Thursday, 12 May 2016

Makalah PARAGRAF DAN PERKEMBANGAN STARTUP DI INDONESIA

  aulia       Thursday, 12 May 2016



KATA PENGANTAR


       Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan dan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini, Makalah ini akan membahas tentang materi “Koordinasi dan Rentang Manajemen”.

Makalah ini di susun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar perkembangan konsep manajemen yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.


                                                                        Banda aceh, 8 Desember  2014

  Penulis











DAFTAR ISI
                                                                                                                       
KATA PENGATAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I       PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B.     Tujuan Penulisan Makalah ................................................................... 1
C.     Metode Pengumpulan Data.................................................................. 1
BAB II..... PEMBAHASAN
1.      paragraf
Pengertian paragraf.........................................................  3 Syarat syarat pembentukan paragraf...............................  3
Manfaat paragraf bagi penulis dan pembaca...................   3
2.    startup
Pengertian startup............................................................
Perkembangan startup di Indonesia................................
BAB III... PENUTUP
A.    Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
















BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang
Selama inidalam membuat suatu paragraf sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Dalammembuat suatu paragraf kita harus mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhidalam sebuah paragraf. Paragraf yang akan dibuat harus dapat mempunyai kepaduanantara paragraf yang lain. Kepaduan paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat secara logis dan melalui ungkapan-ungkapan pengait antar kalimat.Disini kita di tuntut agar mampu membuat suatu paragraf dengan baik dan benarsesuai dengan kaedah-kaedahnya.

1.2 Rumusan Masalah
-          Mengetahui pengertian paragraf
-          Syarat-syarat dalam membuat suatu paragraf
-           

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dalampenulisan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui syarat-syarat yangharus diperhatikan dalam membuat suatu paragraf. Dapat mengetahui macam-macam paragraf dan dapat mengembangkan suatu paragraf dengan baik dan benar.
Jadi denganpenulisan makalah ini kita dapat melatih kita dalam membuat suatu paragraf yangbaik sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam suatu paragraf.



1



2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paragraf (Alenia)

        Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat, kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraf dapat menjadi penentu seberapa banyak ide pokok paragraf yang dapat diungkapkan. terdapat paragraf induktif dan deduktif.

2.2 Syarat-syarat Pembentukan Paragraf
1. Kesatuan
Tiap aleniahanya mengandung satu gagasan pokok atau satu topik. Fungsi alenia adalahmengembangkan gagasan pokok atau topik tersebut. Oleh karena itu, dalampengembangannya tidak boleh ada unsur-unsur yang sama sekali tidak berhubungandengan topik atau gagasan tersebut. Penyimpangan akan menyulitkan pembaca.Jadi, satu alenia hanya boleh mengandung satu gagasan pokok atau topik.
Alenia dianggapmempunyai kesatuan, jika kalimat-kalimat dalam alenia itu tidak terlepas daritopiknya atau selalu relevan dengan topik. Semua kalimat terfokus pada topikdan mencegah masuknya hal-hal yang tidak relevan.

2. Koherensi
Syarat keduayang harus dipenuhi oleh sebuah alenia ialah koherensi atau kepaduan, yakniadanya hubungan yang harmonis, yang memperlihatkan kesatuan kebersamaan antarasatu kalimat dengan kalimat yang lainnya dalam sebuah alenia.
Alenia yangmemiliki koherensi akan sangat memudahkan pembaca mengikuti alur pembahasanyang disuguhkan. Ketiadaan koherensi dalam sebuah alenia akan menyulitkanpembaca untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya.
3

3. Perkembangan Paragraf
Perkembanganparagraf harus dijaga agar jangan sampai mengambang kearah yang tidak relevanuntuk menjelaskan gagasan pokok. Misalnya, alenia dimulai denagn kalimat inti yang menyebutkan gagasan pokok yang hendak disampaikan, maka perkembangannyaharus menjelaskan gagasan pokok tadi dalam kalimat-kalimat berikutnya, dengan selalu berpegang pada prinsip kesatuan dan koherensi. Perkembangan paragrafdiarahkan untuk memperkuat memberikan argumentasi, atau mengkongkritkanpernyataan atau gagasan pokkok yang disampaikan dalam kalimat inti di awal alenia.


2.3 fungsi paragraf bagi penulis dan pembaca
Adapun paragraf berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam mengikuti jalan pikiran penulis, Bagi pembaca paragraf dapat dijadikan alat untuk menggali informasi lebih dalam suatu ide pokok. Bagi penulis paragraf dapat dijadikan alat untuk menjelakan kepada pembaca tentang maksud dari ide pokok yang dia utarakan.













4
2.1 PENGERTIAN STARTUP
Apa itu Startup? Mungkin masih banyak orang yang belum memahami istilah ini. Kata Startup sendiri merupakan serapan dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.
Defenisi diatas mungkin lebih pada terminologinya, namun menurut penulis akan lebih mudah jika istilah Startup diartikan sebagai perusahaan baru yang sedang dikembangkan. Mulai berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak disama artikan dengan segala yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Kenapa itu bisa terjadi?
Kembali melihat ke belakang  ternyata hal tersebut terjadi dikarenakan istilah Startup sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com, lalu apa lagi buble dot-com  itu? fenomena buble dot-com adalah ketika pada periode tersebut (1998-2000) banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.
Pada masa itu sedang gencar-gencarnya perusahaan membuka website pribadinya. Makin banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnisnya. Dan waktu itu pula lah, Startup lahir dan berkembang. Namun menurut Ronald Widha dari TemanMacet.com, Startup tidak hanya perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk tetapi bisa juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi rakyat akar rumput yang bisa mandiri tanpa bantuan korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan.
Setelah berputar-putar mencari informasi tentang Startup lewat bantuan mbah Google, ada informasi mengenai karakteristik dari sebuah perusahaan yang dapat di golongkan sebuah stratup. Beberapa karakteristik perusahaan Startup tersebut diantaranya:
  • Usia perusahaan kurang dari 3 tahun
  • Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
  • Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
  • Masih dalam tahap berkembang
  • Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
5
  • Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
  • Biasanya beroperasi melalui website
Dari karakteristik tersebut mungkin nampak bahwa stratup lebih condong ke perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan web. Namun faktanya memang seperti itu, kini perkembangan perusahaan yang lazim dilabeli nama Stratup adalah perusahaan yang berkenaan dengan dunia tekno dan online.
Perkembangan Dunia Startup di Indonesia
Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan. Menurut dailysocial.net sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1500 Startup lokal yang ada di Indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup.
Berdasarkan beberapa riset, pada tahun 2013 saja diperkirakan pengguna internet di Indonesia mencapai 70 juta orang, bisa dibayangkan berapa jumlah user internet Indonesia beberapa tahun kedepan. Selain itu daya beli masyarakat yang meningkat seiring dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat negeri ini ikut mempengaruhi perkembangan industri digital.
Menurut Rama Mamuaya, CEO dailysocial.net, Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok yaitu Startup pencipta game, Startup aplikasi edukasi serta Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi. Menurutnya Startup game dan aplikasi edukasi punya pasar yang potensial dan terbuka di Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatan game dan aplikasi edukasi relatif mudah.
Dengan berkembangnya media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile game dan social game semakin besar. Sementara itu untuk aplikasi atau website yang bergerak di bidang e-commerce dan informasi, Rama menilai tantangannya di Indonesia masih cukup besar dikarenakan masih minimnya penggunaan kartu kredit. Namun untuk yang berbau informasi atau berita berbagai tema, perkembangannya justru jauh lebih pesat lagi.
Di Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas founder-founder Startup. Seperti Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com), Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis di Semarang, Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal kota Malang, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan para
6
founder untuk saling sharing, membimbing bahkan untuk menjaring investor. Para founder dapat pula mengikuti kompetisi yang diadakan oleh beberapa perusahaan seperti Telkom untuk menjadi investor mereka.
Hal yang paling utama untuk mendirikan Startup adalah tim yang solid, karena dengan adanya tim yang solid bisa memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. Dengan ide dan eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak akan kesulitan menarik minat masyarakat maupun mencari investor.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Warta Ekonomi kepada Molly Nagler (Startup Mentor di Silicon Valley), Molly mengatakan bahwa hampir semua Startup gagal, namun kegagalan itu tidak harus dipandang sebagai sesuatu yang negatif karena masih banyak sisi positif didalamnya. Maksudnya adalah jika founder Startup gagal saat melakukan eksekusi maka ia berkesempatan untuk belajar sesuatu yang baru dan ilmu baru, seperti konsep trial and error pada umumnya.















BAB III
PENUTUP
Pada prinsipnya cara membuat paragraf adalah dengan menyusun kerangka penulisan sampai sedetil-detilnya agar memudahkan penjelasan dan menghindarkan dari penjelasan yang berulang-ulang.
Dalam karang-mengarang atau tulis-menulis, dituntut beberapa kemampuan antara lain kemampuan yang berhubungan dengan kebahasaan dan kemampuan pengembangan atau penyajian. Yang termasuk kemampuan kebahasaan adalah kemampuan menerapkan ejaan, pungtuasi, kosa kata, diksi, dan kalimat.

Di Indonesia sendiri telah ada Startup-Startup lokal yang kini sudah mencetak sukses di dunia maya diantaranya Kaskus dan Urbanesia. Semoga Startup lokal Indonesia bisa terus bertambah dan berkembang sehingga bisa merambah pengguna internet internasional seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain.















DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E.Zaenal dan Tasai, S.Amran.Cermat Berbahasa Indonesia.Jakarta:Akademi Pressindo. 2008
Faizah,Hasnah. Bahasa Indonesia. Pekanbaru:Cendikia Insani.
santridrajat.blogspot.com. 2009.
Hermandra. Bahasa Indonesia di PerguruanTinggi. Pekanbaru: Cendikia Insani. 2008.

logoblog

Thanks for reading Makalah PARAGRAF DAN PERKEMBANGAN STARTUP DI INDONESIA

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment