Selain itu, menurut Dr. Badikenita Putri Sitepu, SE, Msi, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (DPP PIKI), Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2016 diharapkan dapat meningkatkan kerjasama yang lebih baik bagi pemerintah pusat dan daerah dalam berbagai program pembangunan nasional.
“Tahun 2016 juga merupakan tahun kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yang dalam periode ini pembangunan difokuskan pada mewujudkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing manusia berkualitas, serta kemampuan iptek yang terus meningkat,” ujar Badikenita dihadapan para peserta Refleksi Awal Tahun PIKI yang berlangsung di Ballroom Gedung Sinar Kasih, Jalan Dewi Sartika Nomor 136 D, Cawang, Jakarta Timur, hari Kamis (28/1).
Lebih jauh Dr. Badikenita mengatakan, perkembangan ekonomi global tetap akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2016. Meskipun di tahun 2016 perekonomian dunia dan negara berkembang diperkirakan meningkat, namun peningkatan ini masih dihadapkan pada sejumlah tantangan antara lain kondisi perekonomian global yang masih dibayangi kondisi moderasi pertumbuhan negara mitra dagang utama Indonesia, ketidakpastian prospek kebijakan moneter di Amerika Serikat, dan ketidakpastian pergerakan harga komoditas dunia.
Selain menyoroti prospek ekonomi di tahun 2016, Refleksi Awal Tahun PIKI juga mendiskusikan berbagai persoalan seperti radikalisme, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta kondisi Papua. Hasil dari diskusi ini rencananya akan dibukukan dan menjadi catatan awal tahun 2016 DPP PIKI.
Editor: Jeirry Sumampow
No comments:
Post a Comment