Materi Sistem Informasi Manajemen
ini merupakan salah satu mata kuliah pada program studi akuntansi. Pada
materi yang ada disini mahasiswa dituntut untuk dapat menjelaskan
bentuk sistem, karakteristik sistem, menjelaskan sistem dan subsistem
serta menjelaskan macam-macam sistem.
A. Pengertian Sistem
Sistem terbagi menjadi dua pendekatan,
yaitu dilihat dari pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya
dan pendekatan sistem yang menekankan pada elemen/komponennya.
Sistem dilihat dari prosedurnya menurut Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D. Stallings, Jr
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu susunan sasaran yang tertentu (Jogiyanto,
2001).
Berdasarkan pada elemen/komponennya
sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan teretentu (Jogiyanto, 2001).
Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa :
Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Ciri utama dari sebuah sistem adalah
berorentasi untuk mencapai tujuan. Tujuan itu dapat disebut menciptakan
nilai dengan mengkombinasikan sumber daya dengan cara-cara tertentu.
Tiap sistem sebenarnya mempunyai tujuan ganda, namun salah satu biasanya
dijadikan prioritas utama sehingga perlu untuk menentukan urutan
prioritas. Pentingnya menentukan prioritas, selain banyaknya tujuan
kadang-kadang tujuan-tujuan tersebut dapat saling bertentangan.
Definisi :
Adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu
Konsep Dasar Sistem dapat diartikan seperti gambar dibawah ini :
Pengertian umum :
- Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
- Unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem
- Unsur tersebut bekerja untuk mencapai tujuan sistem
- Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar
B. Karakteristik Sistem
Sesuatu baru dapat disebut sistem, jika mempunyai sifat atau karakteristik tertentu, yaitu :
- Mempunyai elemen-elemen (elements)
- Mempunyai batas (boundary)
- Mempunyai lingkunganluar (envirounments)
- Mempunyai penghubung (interface)
- Mempunyai masukkan (input)
- Mempunyai keluaran (output)
- Mempunyai pengolah (process)
- Mempunyai sasaran (obyectives) atau tujuan (goal).
Elemen Sistem ( elements )
Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian sistem, suatu sistem betapun kecilnya
selalu mengandung elemen-elemen.
Dengan kata lain elemen adalah bagian
yang terkecil dari sistem yang sudah tidak bisa diurai lagi, contoh :
pada sistem komputer adalah tombol pada keyboard
Batas Sistem ( boundary )
Batas sistem merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan
lingkungnnya lainnya. Batas sistem memungkinkan suatu sistem dipandang
sebagai satu kesatuan.Batasan sistem, lingkungan yang membatasi sistem
berupa :Personel, Peraturan-peraturan, Peralatan, Biaya-biaya, dsb
Lingkungan Luar ( envirounments )
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi dan dipengaruhi operasi sistem.
Contoh : pada sistem komputer, sistem listrik adalah lingkungan luar.
Penghubung Sistem ( intervace ) / Jaringan Sistem
Penghubung merupakan media penghubung
antara subsistem dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari
subsistem akan menjadi masukkan subsistem lainnya melalui penghubung.
Contoh : kabel pada sistem komputer.
Masukkan Sistem ( input )
Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input : Energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi.Contoh : energi listrik,sistem softwarepada sistem komputer.
Signal input : Energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh : data pada sistem komputer.
Keluaran Sistem ( output )
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah meliputi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Contoh: pada sistem computer, informasi keluaran yang berguna ; panas tak berguna.
Output, bagian sistem yang berfungsi mengeluarkan informasi (tujuan akhir sistem) berupa
– formulir
– laporan
– tampilan grafik, dsb
– umpan balik, dapat berupa perbaikan, dsb
Pengolah Sistem ( process )
Perubah masukkan menjadi keluaran.
Transformasi (Proses), bagian sistem yang memproses input data menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerima.
– pengurutan
– penggabungan
– pencarian
– klasifikasi, dsb
Contoh : pada sistem komputer merubah data menjadi informasi.
Sasaran atau Tujuan sistem ( obyektive/goal )
Sistem bisnis yang tepat tujuan (goal), sistem akuntansi atau subsistem yang lebih kecil maka istilah sasaran (obyektive) lebih tepat.
Tujuan sistem, dapat berupa :
– Tujuan ekonomi
– Tujuan manusiawi
– Tujuan sosial, dsb
C. Sistem vs Subsistem
Subsistem
Adalah sistem di dalam sistem.
Contoh: mesin adalah subsistem dari sistem mobil.
Suprasistem
Adalah jika suatu sistem bagian dari sistem yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar itu adalah supersistem.
Contoh: Jurusan SI sistem, tetapi ia bagian dari sistem Amikom, dan Amikom bagian dari sistem pendidikan tinggi dan seterusnya.
The system of systems
- sub-subsystem
- sub-system
- system
- supra-system
D. Pengertian data
Data adalah himpunan simbol atau fakta mentah yang tidak mempunyai arti dan nilai apapun secara tersendiri.
Contoh : nama mahasiswa, kumpulan angka, dsb.
Pembagian berdasarkan sumber data.
Data Internal adalah data yang bersumber dari hasil observasi yang dilakukan oleh yang bersangkutan.
Data Eksternal adalah data yang diperoleh dari observasi orang lain, meliputi
1. Data eksternal primer adalah data yang diperoleh dari orang lain yang melakukan
observasi senderi.
2. Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh dari orang lain yang dikutip dari
ucapan atau penelitian orang lain.
Contoh data : 75, 65, 72, 76, 84, 82, 45, 60 (tidak mempunyai arti dan nilainya)
Apabila ditambahkan penjelasan sebagai berikut:
Angka-angka tersebut berat badan dari beberapa orang yang berada lift Galeria Mall.
Data tersebut sudah mempunyai arti tapi belum mempunyai nilai, dalam arti kata mempengaruhi perilaku atau pengambilan keputusan.
Berikutnya kita olah data tersebut untuk menjawab sebuah pertanyaan,
Berapa berat keseluruhan orang yang berada di lift ?
Sekarang kita dapat mengolah data asli
tersebut dengan menggunakan penjelasan dari pertanyaan di atas, untuk
menghasilkan data baru yang mempunyai arti dan nilai yaitu informasi.
Sekarang dapat diambil keputusan,
semisal kapasitas maksimal lift 500 kg, maka salah satu diantara mereka
harus ada yang turun agar lift bisa naik, karena berat keseluruhan
adalah 559 kg.
DATA
Secara konseptual, data adalah deskripsi
tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunyai
makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data sering
kali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses
transformasi, data dibuat menjadi bermakna. Data dapat berupa nilai yang
terformat, teks, citra, audio, dan video.
Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.
Teks adalah
sederetan huruf, angka, dan symbol-simbol khusus (misalnya + dan $)
yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara
individual.
Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil roentgen, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
Audio adalah
data dalam bentuk suara. Instrument musik, suara orang atau suara
binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data
audio.
Video menyatakan
data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja
dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu
kejadian atau aktivitas.
E. Pengertian Database
Merupakan kumpulan terpadu dari data yang disusun secara logis dan dikendalikan secara sentral.
Database secara sendirian tidak mengandung arti dan nilai apapun.
Contoh : presensi mahasiswa, data karyawan, buku telepon dan sebagainya.
F. Pengertian Informasi
Apakah sebenarnya informasi itu,
sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem? Secara umum informasi
dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sumber informasi adalah data. Data
merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data
adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian-kejadin (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
- Nilai informasi
- Manfaat > Biaya
- Kualitas Informasi : Relevan, akurat, tepatwaktu, ringkas, jelas, kuantifikasi, konsisten
Disimpulkan bahwa :
Informasi adalah sekumpulan data yang diproses sebagai tambahan pengetahuan untuk membantu pengambilan keputusan.
Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).
John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas informasi dari
tiga pilar utama yakni; akurat, tepat pada waktunya, dan relevan. Namun
selain tiga hal diatas ada juga yang menambahkan dua elemen lagi yaitu
kelengkapan dan kejelasan informasi.
Akurat, berarti informasi harus
bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Informasi tersebut harus jelas mencerminkan maksudnya karena dari sumber
informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi
gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
Tepat pada waktunya, berarti
informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi
merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan, bila pengambilan
keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
Relevan, berarti informasi
tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah
yang belum dapat berceritera banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model
proses tertentu. Selanjutnya penerima informasi membuat suatu keputusan
dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang
lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut ditangkap
sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya
membentuk siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus
informasi (information cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).
No comments:
Post a Comment