Thursday 13 October 2016

Skripsi PERSEPSI SISWA TERHADAP KESIAPAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN Bab III

  aulia       Thursday 13 October 2016

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1    Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitati dan pendekatan kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang dilakukan dituntut dengan menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya (Arikunto, 2006:10). Sedangkan pendekatan kualitatif, menurut Rahmat (2009) menyatakan penelitian kualitatif berpendirian bahwa tidak hanya satu kebenaran yang mutlak. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa (Moleong,  2007). 
Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian ini, maka diharapkan dapat diperoleh data yang mendalam dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kompetensi pedagogik dan kesiapan guru dalam proses pembelajaran. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan intsrumen penelitian berupa kuesioner, wawancara, dan dokumentasi.

3.2    Populasi dan Sampel Penelitian
            Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan (Margono, 2008:118). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terbagi dalam tiga kelas yaitu kelas VIII-1, kelas VIII-2 dan kelas VIII-3 yang keseluruhannya berjumlah 87 orang siswa.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Arikunto, 2010:108). Teknik penentuan sampel penelitian dilakukan secara acak (random sampling) yaitu dengan mengacak ketiga kelas (rombongan belajar) yang menjadi populasi penelitian. Setelah diacak terpilihlah kelas VIII-2 yang menjadi sampel penelitian dengan jumlah siswa sebayak 30 orang.

3.3    Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah lokasi atau tempat dimana dilaksanakannya penelitian. Lokasi penelitian merupakan tempat diperolehnya data-data untuk melakukan pengolahan data. Penelitian ini akan dilakukan di SMPN 18 Banda Aceh.

3.4    Teknik Pengumpulan Data
            Dalam penelitian ini cara yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah:
a.               Angket
Menurut Arikunto (2006:128) angket (kuisioner) adalah “sejumlah pertanyaan tertulis ynag digunakan untuk memperoleh informasi dri responden dalam arti laporan pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”. Angket dalam penelitian ini diberikan kepada responden yang menjadi sampel dalam penelitan ini, responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan pada angket tersebut.
Angket, yang di edarkan kepada responden (siswa) SMP Negeri 18 Banda Aceh. Bentuk angket yang di gunakan adalah angket tertutup dengan alternatif jawaban yang telah di sediakan. Dalam hal ini, responden dapat melihat salah satu alternatif  yang sesuai menurut mereka masing-masing. Angket pada responden bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi siswa terhadap kesiapan guru dalam proses pembelajaran.
b.      Wawancara
Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam. Menurut Moleong (2005:186) wawancara mendalam merupakan proses menggali informasi secara mendalam, terbuka, dan bebas dengan masalah dan fokus penelitian dan diarahkan pada pusat penelitian. Dalam hal ini metode wawancara mendalam yang dilakukan dengan adanya daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Responden dalam wawancara ini adalah 2 orang guru dari SMP N 18 Banda Aceh. Wawancara pada guru bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dalam Proses pembelajaran.

3.5    Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif didasarkan pada pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut:
a.    Hasil angket
Pengolahan data hasil angket dilakukan dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi yang dikemukakan oleh Sudijono (2006:43), sebagai berikut:
Keterangan :
P = Angka persentase yang dicari
f = Frekuensi responden yang muncul
N = Jumlah responden
Setelah di peroleh hasil persentase dari jawaban responden, selanjutnya dideskripsikan dengan kalimat-kalimat untuk menjelaskan hasil tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2006:212) yaitu “analisis data dalam penelitian non-eksperimen dapat dilakukan dengan menggunakan rumus statistik, dapat juga statistik sederhana dalam bentuk rerata, simpangan baku, tabulasi silang, dan disajikan dalam bentuk tabel, bagan atau grafik”.
b.    Hasil wawancara
Data-data yang terkumpul dari studi kepustakaan dan wawancara akan disajikan dalam bentuk analisis tabel tunggal. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012:99) sebagai berikut:
-       Reduksi data dilakukan dalam bentuk uraian singkat dengan teks yang bersifat naratif. 
-       Penyajian data yang dilakukan berupa teks deskriptif. Analisis dilakukan untuk memberikan gambaran keterkaitan antara konsep dengan realita melalui analisis deskriptif dalam bentuk kajian teoritik dan dalam bentuk fenomena yang diperoleh di lapangan.

-       Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
logoblog

Thanks for reading Skripsi PERSEPSI SISWA TERHADAP KESIAPAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN Bab III

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment